317 Calon Jama'ah Haji Sumenep Berangkat 18 Juni 2022

    317 Calon Jama'ah Haji Sumenep Berangkat 18 Juni 2022

    SUMENEP - Sebanyak 317 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, dijadwalkan berangkat ke tanah suci Mekkah, pada 18 Juni 2022 mendatang.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat mengatakan, pemberangkatan CJH tahun ini masuk kelompok terbang (kloter) 21 dan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

    "Jadwal pemberangkatan CJH dari Sumenep ke Surabaya pada Sabtu (18/06/2022) dini hari. Karena pukul 08.00 WIB, sudah harus masuk ke asrama haji di Surabaya. Dan keesokan harinya (19/06/2022) pukul 05.20 WIB berangkat ke Mekkah, " katanya.

    Diketahui, total keseluruhan CJH asal Kabupaten Sumenep yang berangkat tahun ini berjumlah 317 orang.

    Pihaknya menuturkan, sebelumnya kuota awal CJH berjumlah 328 orang. Hanya saja, dari jumlah tersebut yang melunasi administrasi sebanyak 298 orang.

    Sedangkan yang tidak melunasi dan mutasi ke luar daerah sebanyak 30 orang. Dari kekurangan tersebut kemudian ada cadangan yang bisa masuk sebanyak 19 orang.

    "Sehingga, total keseluruhan CJH asal Kabupaten Sumenep tahun ini yang berangkat sebanyak 317 orang, ” tuturnya.

    Chaironi mengungkapkan, kuota CJH untuk Kabupaten Sumenep ditentukan 317 orang. Sehingga bagi masyarakat yang sudah mendaftar namun belum masuk kuota, diharapkan untuk bersabar.

    "Semoga tahun depan kuota haji untuk Kabupaten Sumenep bertambah, sehingga yang tertunda tahun ini dapat berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun depan, " ungkapnya. (**)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Meski Malam Hari, Siswa dan Masyarakat Kangayan...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia

    Ikuti Kami